Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat batik yang “halus” , lalu kita kira itu batik tulis, ternyata bukan ! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.
Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang , yaitu:
- batik tulis.
- batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
- batik cap
- batik printing
- batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).
- Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
- Batik tulis selalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
- Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
- Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
- Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik itu semakin halus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar