SELAMAT DATANG DI BATIK_KU "PEKALONGAN"

Sabtu, 01 Oktober 2011

Filosofi Kain Batik..

Nah, sekarang perbedaannya sekilas tentang batik tulis, print dan cap ya.
1.  Batik tulis
Udah pada tau kan, bahwa proses batik tulis yaitu proses membatik dan mengukir dengan lilin langsung di batik? Gambar pada batik tulis bisa dilihat dari kedua sisi kain nampak lebih rata tembus bolak balik. Setiap potongan gambar yang diulang pada lembar kain tidak akan sama. Waktu yang dibutuhkan utk membatik lebih lama. pengerjaan batik yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya. Itulah sebabnya, sebuah kain jarik batik tulis bisa bernilai sangat-sangat tinggi. Apalagi ditambah dengan design sebuah baju.
ini hasil rancanganku untuk batik tulis, disini
2.  Batik cap
Batik cap adalah suatu jenis batik yang sama-sama menggunakan lilin, hanya saja prosesnya berbeda. Yaitu dengan bantuan cetakan dari tembaga. Seperti gambar dibawah ini. Hasilnya pun tidak bisa 100% presisi (akurat) karena sama2 menggunakan tangan
Cetakan Batik Cap
hasil rancanganku disini 
3.  Batik print
Biasanya orang-orang menyebutnya Batik Cetak. Peralatannya sudah modern, alias menggunakan mesin/tehnik sablon. Prosesnya pun cepat, tidak sampai hitungan hari, sudah jadi deh selembar kain motif batik.  Gambar pada batik printing biasanya tidak tembus ke belakang. Kain bagian belakang berwarna putih.
hasil rancanganku disini 
4.  Batik cap kombinasi Tulis
Batik kombinasi tulis sebenarnya hampir sama dengan batik cap, dimana proses keduanya atau sebelum di soga, direntes atau dirining oleh pembatik tulis sehingga batik terlihat seperti tulis. Hal ini dilakukan untuk mempercepat produksi batik dan keseragaman. Biasanya kisaran harganya pertengahan antara batik cap dan batik tulis.
Kalau selama in kita beranggapan bahwa batik hanyalah sebuah seni melukis diatas kain, tanpa memiliki makna apapun, maka pemikiran tersebut salah dan perlu diluruskan kembali. Pada dasarnya dari setiaplilitan atau coretan di atas kain mori, batik memiliki makna filosofis tersendiri, tergantung siapa dan apa tujuan dari sang pembatik.
Saya lebih suka menyebut batik printing dengan kain motif batik. Saya kurang setuju jika batik printing dikategorikan sama dengan batik. Karena kata mem-batik itu sendiri adalah proses “melukis” diatas kain. Suatu pekerjaan yang manual pastilah mempunyai daya jual yang lebih tinggi ketimbang yang modern. Karena keunikan ‘tangan’ itu sendiri, pastilah tidak ada yang sama. Walaupun pengerjaannya sudah mencapai tingkat ketelitian yang sangat tinggi.  Segala sesuatu yang mempunyai exclusivitas mempunyai daya jual yang lebih tinggi.
Sayapun jika membeli selembar kain batik, saya selalu bertanya kepada pengrajinnya, bagaimana historynya, berapa lama pembuatannya, dari daerah mana, dan mlain sebagainya. Dengan begitu, saya bisa menghargai hasilkarya dari pengrajin itu sendiri sebagai warisan budaya dunia dari nenek moyang kita
Nah sekarang udah tau kaan, what’s the difference between batik tulis, batik cap, ataupun batik printing?
Dengan kita bisa menghargai nilai tambah setiap baju maka dengan demikian kita dapat mengerti mengapa baju-baju rancangan designer berharga cukup tinggi” :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar