SELAMAT DATANG DI BATIK_KU "PEKALONGAN"

Minggu, 10 Juli 2011

Kompetisi Desain Batik di AS


Dino Patti Djalal, Duta Besar RI untuk Amerika, meluncurkan pelaksanaan Kompetisi Desain Batik Amerika (American Batik Design Competition) di Washington, DC.
Tujuan diadakannya kompetisi adalah untuk semakin menduniakan batik. Diharapkan, dengan acara ini, KBRI Washington DC dapat meningkatkan apresiasi terhadap batik di Amerika Serikat dan mendorong akulturasi batik dalam kemajemukan budaya Amerika Serikat.
Tema yang diangkat adalah “the Spirit of America in the Heritage of Batik”.
Kompetisi American Batik Design dapat diikuti oleh warga AS berusia 16 tahun ke atas. Kompetisi terbuka untuk kalangan pelajar, profesional, desainer, dan siapa saja yang mempunyai ketertarikan pada desain tekstil.
Yang dikompetisikan hanyalah desain batik. Tidak mencakup proses pembuatannya.
Dari seluruh partisipan akan dipilih 6 (enam) pemenang. Tiga pemenang terbaik mendapat hadiah Batik Tour ke Indonesia dan hadiah uang; tiga pemenang lainnya mendapatkan hadiah uang. Selain itu, para pemenang akan berkesempatan melakukan pameran desain batiknya di Indonesia dan AS.

Dino Patti Djalal Gelar Kompetisi Desain Batik di AS

BATIK telah menjadi kekayaan Indonesia yang diakui dunia sehingga patut dijaga kelestariannya. Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, mengukuhkan diri menjadi bagian dari misi mulia tersebut.

Dino meluncurkan pelaksanaan Kompetisi Desain Batik Amerika (American Batik Design Competition) di Washington, DC Tujuan diadakannya kompetisi adalah untuk menduniakan batik. Melalui acara ini, KBRI Washington DC ingin meningkatkan apresiasi terhadap batik di Amerika Serikat dan mendorong akulturasi batik dalam kemajemukan budaya Amerika Serikat.

“UNESCO, sejak tahun 2009, sudah secara resmi menobatkan batik sebagai salah satu warisan budaya dunia (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity) dari Indonesia. Dengan pengakuan UNESCO tersebut, bangsa Indonesia sudah tidak perlu lagi khawatir mengenai bagaimana dunia menyikapi asal usul batik. Batik adalah budaya Indonesia—titik.  Dengan pengakuan yang resmi dari badan dunia tersebut, inilah saatnya kita memasuki tahap berikutnya, yakni bagaimana menduniakan batik,” kata Dino pada peluncuran American Batik Design Competition di KBRI Washington DC, belum lama ini.

Karena itu, dipilihlah tema “the Spirit of America in the Heritage of Batik”. Kompetisi American Batik Design dapat diikuti oleh warga AS berusia 16 tahun ke atas. Kompetisi terbuka untuk kalangan pelajar, profesional, desainer, dan siapa saja yang mempunyai ketertarikan pada desain tekstil.

“Tantangan ini praktis lebih besar karena intinya adalah bagaimana membuat bangsa lain terpesona dengan keluhuran budaya batik Indonesia, ikut memelajarinya, bahkan turut mengembangkannya. Perlu kita ingat, batik bukan teknologi rahasia yang harus kita simpan rapat-rapat dalam lemari besi. Batik adalah budaya kreatif Indonesia untuk segala zaman yang perlu kita sebarkan dan share ke seluruh dunia dengan harapan dapat menginspirasi dan mewarnai budaya bangsa lain," imbuhnya dalam siaran pers yang diterima okezone, Minggu (10/4/2011).

Kompetisi hanya mencakup desain motif batik dan tidak termasuk proses pembuatan batik secara keseluruhan. Kompetisi ini berskala nasional (se-Amerika Serikat) dengan kategori desain batik yang mencerminkan ciri khas Amerika.

Dalam rangka mempromosikan batik, KBRI Washington DC, beserta KJRI di seluruh Amerika (Chicago, New York, Houston, Los Angeles, San Francisco) akan menggelar kompetisi untuk mendorong para desainer di AS untuk merancang batik bergaya Amerika—“American style batik”.

"Dengan menduniakan batik, kita berharap suatu hari akan ada batik Rusia, batik Afrika, batik Arab, batik Tiongkok, batik Latin, dan lainnya. Inilah bukti bahwa budaya luhur Indonesia dinikmati, diapresiasi, dan dikembangkan oleh bangsa-bangsa dunia,” tukasnya.

Peluncuran kegiatan dilakukan oleh masing-masing Perwakilan RI di AS. Peluncuran di Washington DC diadakan pada 8 April 2011, New York pada 20 April 2011, San Francisco pada 29 April 2011, dan Chicago pada 19 Mei 2011.

Tenggat waktu batas pengumpulan desain batik adalah 1 Agustus 2011. Keseluruhan acara berlangsung hingga November 2011. Pengumuman pemenang dilakukan di San Francisco pada November 2011, menjelang KTT APEC di Honolulu. Juri akan terdiri dari panel yang berasal dari ahli dan pencinta batik di Indonesia dan AS, desainer fesyen, dan wakil-wakil dari desainer tekstil.

Dari seluruh partisipan akan dipilih 6 (enam) pemenang. Tiga pemenang terbaik mendapat hadiah Batik Tour ke Indonesia dan hadiah uang; tiga pemenang lainnya mendapatkan hadiah uang. Selain itu, para pemenang akan berkesempatan melakukan pameran desain batiknya di Indonesia dan AS.

“Kompetisi lomba desain batik se-Amerika Serikat ini lebih dari cerminan pesona budaya Indonesia, namun juga cerminan cultural self confidence bangsa Indonesia sebagai emerging power dunia,” ujarnya.

"Karena itulah, batik Indonesia juga harus go international, dan dalam proses itu kita juga harus siap melihat batik semakin beradaptasi atau bermutasi di negara lain, sepanjang rohnya tetap batik, tetap dari Indonesia," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar